Belajar Iklan Di Facebook 728x90

Untung Rugi Sistem Bayar Setelah Terima Barang

Fenomena online shop di Indonesia memang menggairahkan , namun tidak seperti yang dibayangkan . Hanya komunitas online shop besar saja yang mengatakan belanja online di Indonesia itu bergairah kedepannya , contoh online shop besar seperti Lazada , Zalora , situs marketplace semacam tokopedia , bukalapak tidak termasuk OLX atau berniaga . Disini bukan membahas online shop besar atau kecil , melainkan untung rugi mengenai transaksi online yang berlaku di Indonesia . Transaksi online di Indonesia masih menggunakan tata cara konvensional sehingga yang tadinya belanja online itu mudah justru merepotkan .

artikel lain : untung rugi jualan di tokopedia

Tak bisa dipungkiri bahwa fenomena belanja online di Indonesia masih jauh dari kata nyaman , aman dan sentosa lantaran banyak penipu yang bertebaran di internet . Para penipu ini biasanya menggunakan embel-embel produk seperti gadget , barang elektronik contoh ponsel pintar , laptop , tv atau sejenisnya dengan harga yang kurang wajar yakni bisa nyaris setengah dari harga normal . Jarang ada penipu yang menggunakan media produk seperti fashion atau barang-barang yang berharga dibawah 500.000 rupiah , karena aksi penipuan ini hanya satu kali sehingga mereka para penipu harus mengakalinya dengan cara menipu dengan barang-barang kategori mahal .

Fenomena penipuan yang semakin marak membuat kepercayaan konsumen yang akan berbelanja online semakin was-was dan takut , terutama mereka konsumen yang baru pertama kali mencoba berbelanja online . Para pedagang online pun menyiasatinya dengan cara memberikan opsi transaksi yang beragam mulai dari transfer antar bank (bagi yang percaya) , CoD (ketemuan) , Rekening bersama baik menggunakan jasa ketiga (piggy bank , panda) atau memanfaatkan marketplace yang mempunyai sistem rekening bersama otomatis , dan terakhir adalah penjual mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembeli mentransfer uangnya setelah terima barang tanpa perantara pihak ketiga atau penengah .

artikel terkait : ciri penipuan belanja online

Menarik untuk dibahas metode transaksi terakhir yaitu penjual kirim barang dahulu dan pembeli mentransfer uang setelah terima barang , transaksi ini mulai menjadi tren dikalangan penjual online yang geram dengan pertanyaan menyudutkan dari pembeli yang meragukan kredibilitas kita sebagai penjual online . Kira-kira , keuntungan dan kerugian dari transaksi model seperti ini seperti apa , berikut uraiannya :

Keuntungan transaksi bayar setelah terima barang

•    Menjaring konsumen baru

Jika anda menargetkan pembeli anda berasal dari wilayah yang beragam mulai dari kota besar hingga kota kecil hingga pelosok desa , maka anda harus memberanikan diri dengan memberikan opsi bayar setelah terima barang tanpa menggunakan pihak ketiga atau penengah (Rekening bersama) . 
Konsumen baru entah yang tinggal di kota besar seperti Jakarta , atau juga yang dari pelosok seperti wilayah kota-kota kecil di Jawa atau luar Jawa seringkali ragu-ragu akan bertransaksi secara online dengan model transfer antarbank .

Mereka konsumen baru juga tidak paham dengan apa itu yang namanya Rekening Bersama atau situs marketplace , mereka tahunya ya belanja online itu menemukan penjualnya diinternet ya itu disebut belanja online . Kita percuma saja jika menawarkan opsi rekening bersama , toh mereka tidak tahu , maka dari itu cara transaksi bayar setelah terima barang diklaim sebagai transaksi aman untuk mereka (konsumen baru) .

•    Aman dari Cerewet konsumen

Ketika anda menggunakan metode transaksi seperti biasa yakni pembeli mentransfer uang terlebih dahulu , sangat riskan ketika kita telat kirim barang . Pembeli akan menanyakan no resi , sudah dikirim belum dan lain-lain lantaran mereka berasumsi bahwa mereka sudah membayar . Memang hal ini wajar , namun ketika ada halangan untuk kirim barang pada hari itu juga tentu kita merasa terganggu dengan ocehan pembeli .

Beda halnya jika kita menawarkan opsi bayar setelah terima barang , kalaupun mereka cerewet kita bisa menjawab “prioritas pada konsumen VIP alias bayar terlebih dahulu” meskipun perkataan ini akan membuat mereka tidak nyaman . Kenyataanya memang mereka bukan konsumen VIP , mengklasifikasikan konsumen tentu sangat penting .

Sedangkan untuk kerugiannya :

•    Tidak bayar

untung rugi sistem bayar setelah terima barang
konsumen penipu

Resiko menggunakan metode transaksi seperti ini ialah ketika menemukan konsumen nakal sehingga mereka konsumen tidak mau bayar . Alasannya pun beragam mulai dari tidak punya ATM , tidak tahu cara mentransfer , barang tidak sesuai harapan dan beragam alasan klasik lainnya . Berbeda ketika pembeli ditipu oleh penjual , pembeli seakan-akan mempunyai hak istimewa untuk menjelek-jelekkan penjual tersebut , namun ketika yang ditipu penjual tentu penjual tidak bisa “ngoceh” di internet tentang keburukan pembeli tersebut , kalaupun kita umbar toh mereka tidak punya jualan di internet sehingga tidak punya dampak signifikan .

•    Boros sumber daya

Sumber daya disini bukan bensin atau sejenisnya melainkan sumber daya tenaga yang kita keluarkan untuk mengurusi konsumen-konsumen nakal yang tidak mau bayar atau telat bayar . Tentunya kita akan sering sms atau bbm menanyakan kapan mau ditransfernya dan lain-lain . Berbeda jika konsumen membayar terlebih dahulu , tentu setelah kita kasih nomor resi , kewajiban kita telah selesai dan tak perlu menanyakan sudah terima barang atau sebagainya .

•    Tidak ada viral yang menyebar

Umumnya metode transaksi bayar setelah terima barang ditujukan untuk konsumen baru , nah konsumen baru ini biasanya hanya berkumpul di grup jual beli daerah di facebook sehingga manakala mereka memilih metode pembayaran seperti ini , ya manfaatnya hanya untuk diri konsumen itu sendiri , penjual hanya mendapatkan satu konsumen saja tanpa ada viral marketing yang dilakukan oleh konsumen .

Setidaknya konsumen harus mengumbar kebaikan dari penjual tersebut yang berani memberikan opsi bayar setelah terima barang , toh manakala konsumen dirugikan mereka mengumbar kejelekkan penipu tersebut yang menyebabkan penjual online lainnya kena getahnya .

Bagaimana , apakah Anda berani memberikan opsi pembayaran setelah terima barang tanpa perantara atau penengah seperti jasa rekening bersama ?
Previous
Next Post »
Thanks for your comment