Bisnis online kini banyak digemari semua kalangan karena kemudahan dalam operasionalnya . Meskipun begitu , masih banyak orang yang menganggap remeh akan bisnis online , anggapan bahwa bisnis ini hanyalah untuk sampingan atau penambah uang jajan belaka masih diterapkan dalam pola pikir masyarakat . Memang , bisnis online tidak seperti bisnis kebanyakan yang menawarkan kesibukan nyata baik di rumah atau tempat usaha sehingga terkesan kegiatan atau usaha berbasis internet ini seperti pekerjaan sia-sia , Cuma membuang waktu dan menguras kantong serta pikiran . Memang tak salah anggapan seperti ini , namun jika kita tahu apa itu hakikatnya , tentu akan ketagihan .
Anggapan semacam diatas memang wajar , karena dalam benak mereka terutama ibu rumah tangga bahwa bisnis online itu semacam MLM yang harus mencari anggota baru agar dapat keuntungan bahkan tak jarang yang berujung penipuan . Ketika kita mencari ide akan bisnis online di internet , muncul informasi – informasi yang menyesatkan seperti modal berapa ratus ribu rupiah nanti akan dapat puluhan juta rupiah dalam jangka waktu relatif singkat tanpa harus bekerja . Si pemilik informasi atau situs penyedia informasi tersebut memberikan testimonial palsu agar korban percaya dan mentransfer , setelah transfer langsung tidak digubris oleh pemilik situs.
Karena ketidaktahuan akan hakikat bisnis online , masyarakat kita terjerumus kedalam praktik MLM yang menyesatkan seperti contoh kasus diatas . Padahal , bisnis online itu sama halnya dengan bisnis di dunia nyata yaitu ada sesuatu yang bisa kita jual atau perdagangkan . Bisnis itu berjualan , berjualan yang dikemas dengan skema tersusun rapi sehingga skema kerja bisa berjalan dengan baik . Nah , bisnis online juga demikian , apabila anda tidak punya barang atau jasa yang diperjualbelikan maka anda tidak akan mendapatkan keuntungan . Bisnis online bukanlah metode singkat untuk cepat kaya seperti informasi-informasi menyesatkan yang beredar , namun sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pelaku bisnis .
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis online yang bisa dilakukan siapa saja termasuk ibu rumah tangga yang ingin mendirikan usaha rumahan . Bisnis ini bisa dikerjakan di rumah sembari mengasuh anak atau mengurus rumah .
Lalu , dari kedua produk tersebut manakah yang memberikan profit besar ? untuk profit besar atau tidak itu tergantung seberapa pandai anda dalam memasarkan link afiliasi , jika anda punya blog dengan kunjungan tinggi katakanlah 1000 pengunjung setiap harinya dan rata-rata pengunjung adalah kaum wanita , maka situs tokoone.com bisa menjadi pilihan karena kaum wanita hobi berbelanja . Apalagi link afiliasi ini harus membuahkan pembelian barang menggunakan metode keranjang belanja yang mana masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan hal seperti itu .
Namun , jika anda lebih memilih komisi besar anda lebih baik memilih ratakan marketplace . Karena , komisi yang dihasilkan setiap ada penjualan dari produk digital tersebut bisa mencapai >50% dan harga produk digital tersebut umumnya ratusan ribu rupiah .
Itulah 3 bisnis online ibu rumah tangga yang bisa jadi merupakan tren usaha rumahan ditahun 2015 , karena tahun 2015 diprediksi pengguna Internet akan terus bertambah serta bisnis online akan bertumbuh pesat . Tahun 2015 mendatang , bisnis online masih terbuka lebar untuk siapa saja yang mau menggelutinya .
bisnis online ibu rumah tangga |
Anggapan semacam diatas memang wajar , karena dalam benak mereka terutama ibu rumah tangga bahwa bisnis online itu semacam MLM yang harus mencari anggota baru agar dapat keuntungan bahkan tak jarang yang berujung penipuan . Ketika kita mencari ide akan bisnis online di internet , muncul informasi – informasi yang menyesatkan seperti modal berapa ratus ribu rupiah nanti akan dapat puluhan juta rupiah dalam jangka waktu relatif singkat tanpa harus bekerja . Si pemilik informasi atau situs penyedia informasi tersebut memberikan testimonial palsu agar korban percaya dan mentransfer , setelah transfer langsung tidak digubris oleh pemilik situs.
Karena ketidaktahuan akan hakikat bisnis online , masyarakat kita terjerumus kedalam praktik MLM yang menyesatkan seperti contoh kasus diatas . Padahal , bisnis online itu sama halnya dengan bisnis di dunia nyata yaitu ada sesuatu yang bisa kita jual atau perdagangkan . Bisnis itu berjualan , berjualan yang dikemas dengan skema tersusun rapi sehingga skema kerja bisa berjalan dengan baik . Nah , bisnis online juga demikian , apabila anda tidak punya barang atau jasa yang diperjualbelikan maka anda tidak akan mendapatkan keuntungan . Bisnis online bukanlah metode singkat untuk cepat kaya seperti informasi-informasi menyesatkan yang beredar , namun sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pelaku bisnis .
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis online yang bisa dilakukan siapa saja termasuk ibu rumah tangga yang ingin mendirikan usaha rumahan . Bisnis ini bisa dikerjakan di rumah sembari mengasuh anak atau mengurus rumah .
• Bisnis Toko Online
bisnis toko online |
Toko online ini luas cakupannnya , apakah anda akan menggunakan toko online untuk berjualan produk atau justru menjual toko online ? jika anda memilih opsi pertama yaitu toko online berjualan produk , anda bisa membeli paket toko online lalu isi dengan produk yang ingin anda jual . Sedangkan jika anda memilih opsi kedua , maka anda harus menguasai tentang web design beserta pengetahuan mengenai hosting , CMS , SEO dan sebagainya . Untuk ibu rumah tangga disarankan untuk memilih opsi pertama saja ya , biar tidak pusing .
• Bisnis dropship
Kalau bisnis dropship ini jualan produk tapi kita tidak punya produknya di rumah . Jadi kita hanya sebatas perantara saja alias makelar , namun pendapatan kita didasarkan pada selisih harga jual ke pembeli dengan harga dari penjual . Untuk pemasaran produk sendiri bisa dilakukan secara online atau offline , atau juga bisa menggunakan toko online yang berbayar .
• Bisnis afiliasi
Hampir mirip dengan dropship , namun afiliasi ini tidak berhubungan langsung dengan pembeli atau penjual . Kita hanya sebagai perantara saja yaitu menggiring konsumen untuk membeli produk melalui link afiliasi kita sehingga di situs , tertampilah statistis afiliasi kita . Keuntungan bisa didapatkan manakala ada konsumen yang membeli barang melalui link anda . Afiliasi di Indonesia itu sendiri beragam mulai dari produk nyata seperti mesin jahit mini hingga produk digital atau ebook seperti profit sms marketing dan sebagainya . Untuk produk-produk nyata , anda bisa mendaftarkan diri menjadi pemasar atau afiliasi di situs tokoone.com , sedangkan jika anda ingin menjual produk digital bisa mendaftar di ratakan.com
bisnis online afiliasi |
Lalu , dari kedua produk tersebut manakah yang memberikan profit besar ? untuk profit besar atau tidak itu tergantung seberapa pandai anda dalam memasarkan link afiliasi , jika anda punya blog dengan kunjungan tinggi katakanlah 1000 pengunjung setiap harinya dan rata-rata pengunjung adalah kaum wanita , maka situs tokoone.com bisa menjadi pilihan karena kaum wanita hobi berbelanja . Apalagi link afiliasi ini harus membuahkan pembelian barang menggunakan metode keranjang belanja yang mana masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan hal seperti itu .
Namun , jika anda lebih memilih komisi besar anda lebih baik memilih ratakan marketplace . Karena , komisi yang dihasilkan setiap ada penjualan dari produk digital tersebut bisa mencapai >50% dan harga produk digital tersebut umumnya ratusan ribu rupiah .
Itulah 3 bisnis online ibu rumah tangga yang bisa jadi merupakan tren usaha rumahan ditahun 2015 , karena tahun 2015 diprediksi pengguna Internet akan terus bertambah serta bisnis online akan bertumbuh pesat . Tahun 2015 mendatang , bisnis online masih terbuka lebar untuk siapa saja yang mau menggelutinya .
4 comments
Click here for commentsketiga bisnis online di atas boleh dicoba, tidak harus memilih memulai dari mana dulu yang penting lakukan
Balasmantap sekali semoga para ibu2 mendapat pencerahan
Balasterima kasih telah berkunjung
BalasYang penting harus berani mulai usaha.. .just do it
BalasShow Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon